27 Tim Mahasiswa Ikuti Lomba Roket
Kompas Edisi Cetak
Bantul, - Sebanyak 27 tim dari 18 perguruan tinggi mengikuti lomba roket...
kategori uji muatan di Pantai Pandansimo, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (30/11). Lomba yang diselenggarakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional tersebut digelar untuk memperkenalkan teknologi roket dan satelit kepada masyarakat luas.
”Melalui lomba ini, kami juga mendorong mahasiswa untuk berkarya di bidang peroketan Indonesia,” kata Kepala Pusat Teknologi Dirgantara Terapan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Handoko S Riyadhi.
Para peserta berasal dari delapan kota di Pulau Jawa, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Salatiga, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan Malang. Pemilihan lokasi Pantai Pandansimo karena daerah tersebut bukan wilayah nelayan sehingga peluncuran roket bisa lebih leluasa.
Menurut Handoko, pada lomba tersebut yang dipertandingkan adalah muatan roket. Panjang maksimal muatan yang diperbolehkan 20 sentimeter dengan berat 1,5 kilogram. ”Jadi bukan engine-nya yang kami nilai, tetapi muatannya. Ke depan, baik engine maupun muatan akan kami pertandingkan,” katanya.
Untuk mengasah kreativitas peserta, panitia membatasi biaya maksimal untuk roket dan muatannya yakni Rp 3 juta. Menurut Handoko, kondisi Pantai Pandansimo tergolong bagus sehingga roket bisa diluncurkan pada sudut elevasi 80 derajat.
Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Hari Sulistyo, yang hadir dalam acara tersebut, mengaku bangga karena dunia roket dan satelit bisa lebih berkembang.
”Dulu, tepatnya 45 tahun silam, di Srandakan juga diluncurkan roket buatan mahasiswa UGM. Semoga event ini menjadi tonggak bagi perkembangan roket dan satelit Indonesia untuk tahun-tahun mendatang,” katanya. (ENY/YUN)
No comments:
Post a Comment